Entri Populer

Sabtu, 15 Januari 2011

Semarang - Pelatih Semarang United FC (SUFC) dan Tangerang Wolves mengakui timnya tampil kurang maksimal dalam laga Liga Primer Indonesia (LPI) sore tadi. Mereka pun siap melakukan pembenahan dalam laga selanjutnya.

"Permainan kami kurang maksimal," kata Pelatih Tangerang Wolves, Paolo Camarco, usai laga melawan SUFC di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (15/1/2011).

Pelatih asal Brasil itu mengakui timnya kurang bisa meladeni tim tuan rumah. Ia akan mengevaluasi jalannya laga agar pada pertandingan lanjutan, mereka bisa bangkit.

Sementara, meski menang, Pelatih SUFC Edy Paryono tampak kurang puas. Ia menyebut anak asuhnya masih kurang lepas. "Mungkin tertekan karena dituntut menang di kandang," katanya.

Mantan asisten Peter Withe di Timnas ini menyatakan masih menunggu dua pemain asing untuk melengkapi skuad. Salah satu pemain disebut-sebut berasal dari Italia dengan penampilan cukup menjanjikan.

"Semoga keduanya segera bisa datang (ke Indonesia)," kata EP, panggilan akrab Edy Paryono.

Laga sebetulnya bisa berakhir imbang andai tim lawan berhasil memanfaatkan hadiah penalti pada menit 63. Tendangan sang algojo, M. Aziz, melambung di atas mistar gawang Yoga Arif Wahyu. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 1-0 untuk tuan rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar